Nama Fadila Nurfi Ardina
Kelas 7A
NPM 15120322
Mata Kuliah Filsafat Pendidikan
Kelas 7A
NPM 15120322
Mata Kuliah Filsafat Pendidikan
Assalamulaikum wr.wb
saya akan mengulas kembali repotase hari Selasa, 16 Oktober
2018 yang disampaikan oleh Bapak Muh Aniq selaku Dosen Pengampu mata kuliah
filsafat pendidikan. nah Reportase yang saya dengarkan pada perkuliahan yaitu
membahasa tentang Pengelolaan diri.
Apa sih itu pengelolaan diri? Mengapa kita harus mengelola diri
kita? Bagaiaman cara kita mengelola diri, yuk sekarang kita ulas satu per satu
di pembahasan ini.
Pengelolaan diri adalah kemampuan individu untuk mengatur diri
berdasarkan tujuan atau goal yang akan dicapai. Bukan merupakan kemampuan
mental atau kemampuan akademik, melainkan mengunggah kemapuan mental menjadi
suatu aktivitas. Suatu aktivitas yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain
kemudian pengeloaan diri itu juga membutuhkan kemampuan yang dorongan
diri untuk melakukan aktivitas sesuai denga waktu yang sudah seharusnya
dilakukan. Nah, apakaha kalain tahu Manusia itu pada dasarnya dapat mengelola
dirinya sendiri apabila dengan kemauannya, tetapi beberapa masih belum bisa
mengatur dirinya dengan benar. Oke, saya ambilkan contoh saja tentang Tubuh Manusia.
Ketika kita sedang makan, makana itu terasa sangat hambar tanpa adanya sambal pete
buatan mama dengan tidak sadar kita mengambil sambal tersebut dengan takaran sesuai
kenginan kita, semakin nikmat pasti kita akan nambah lagi samabalnya. Padahal
dengan tidak sadar ada efek tersendiri setelah kita makan sambal tersebut. Nah
apa itu efeknya?.... iya benar effeknya pada Tubuh kita bagaian perut akan
terasa sakit (mules) itu adalah effek terlalu banyak makan sambal. Nah dari
contoh itu dapat disimpulkan bahwa makan sambal sewajarnya saja jagan terlalu
banyak atau berlebih karena sesuatu yang berlebih akan berdapak tidak baik, itu juga termasuk bagian dari pengelolaan diri
mengenali tubuh kita sesuai dengan kekebalan tubuh atau seberapa kuat tubuh
kita untuk menerima asupan makanan yang berbau pedas pedas. Jika kita ingin
mengatur diri sebaik-baiknya kita harus tegas dalam mengambil keputusan mana
yang harus kita kerjakan dahulu, mana yang kurang penting, mana yang harus
dilakukan, mana yang harus dipertanggung jawabkan dan tak tertinggal oleh
perubahan. Lakukanlah apa yang seharusnya kita lakukan untuk hari ini dan dari
perencanaan sebelumnya belum tertata. Perubahan akan mucul dengan pengelolaan
diri yang sesungguhnya.
Mengelola diri kaitanya dengan pendidikan karakter. Pendidikan
karakter memiliki batas-batasan formal sebagai
manusia kita memiliki perbedaan, dalam kemampuan,bakat, minat, motivasi dan watak.Keterbatasan mereka masih
bisa menjadi pribadi yang luar biasa. Batasan formal itu
adalah sebagai wujud kesadaran diri sebagai manusia yang benar-benar manusia,
alasannya manusia adalah sebagai Titah Tuhan. Maksudnya Titah Tuhan itu pengertian yang saya tangkapa dari Bapak Moh
Aniq, Tuhan memiliki sifat pemaaf manusia juga memilikinya, namun Allah lebih
besar memafkan umatnya cotohnya saja saat kita berbuat dosaa Allah memafkan
kita sedangkan manusia itu sifatnya pemaaf namun berbeda konteks yah memaafkan
namun masih ada perasaan belum bisa memaafkan seutuhnya.
Beberapa manfaat apabila kitaa dapat
menerapkan pengelolaan diri kita yaitu 1. Dapat menjadikan kita, pribadi yang
mengharagai waktu. Karena waktu tidak dapat di beli dan tidak dapat datang
kedua kalinnya maka seseorang yang
memiliki pengelolaan dir dengan baik, dapat menggunakan waktu dengan
sebaik-baiknya. 2 Mengelola diri dapt memperluas jaringan kita, dengan
membentuk diri menjadi pibadi yang baik, maka sesorang tidak akan kesulitan
dalam berinteraksi dengan orang lain, pergaulannya luas dan memiliki banyak teman. 3 pengelolaaan diri menuntun
kita mencapai cita cita kita. Motivasi dan produktifitas akan mempercepat
seseorang mencapai cita-cita yang diinginkan .Pengelolaan diri sangat penting karena
ketika seseorang mengelola dirinya berati dia selalu bersikap waspada, memiliki
perencanaan yang jelas, dan selalu mengawasi dirinya sendiri, walupun pada
pelaksanaanya gagal dalam satu waktu dan berhasil pada kesempatan lain. Syarat utama
sukses dalam hidup yaitu keberhasilan syarat utama sukses dalam hidup yaitu
keberhasilan menerapkan manajemen diri, dan bagaimana berinteraksi dengan diri
sendiri secara efektif. Kegagalan kita berinteraksi dengan diri sendiri akan
mengakibatkan kegagalan dalam kehidupan. Berinteraksi sejatinya kita perlu tan
pa adanya interaksi seperti tidak ada kehidupan di sekeliling kita
Sekian repotase dari saya
terimakasihhJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar