Rabu, 17 Oktober 2018

PENGELOLAAN DIRI



Nama Fadila Nurfi Ardina 
Kelas 7A
NPM 15120322
Mata Kuliah Filsafat Pendidikan 


Assalamulaikum wr.wb 
      saya akan mengulas kembali repotase  hari Selasa, 16 Oktober 2018 yang disampaikan oleh Bapak Muh Aniq selaku Dosen Pengampu mata kuliah filsafat pendidikan. nah Reportase yang saya dengarkan pada perkuliahan yaitu membahasa tentang Pengelolaan diri. 
       
      Apa sih itu pengelolaan diri? Mengapa kita harus mengelola diri kita? Bagaiaman cara kita mengelola diri, yuk sekarang kita ulas satu per satu di pembahasan ini.
      Pengelolaan diri adalah kemampuan individu untuk mengatur diri berdasarkan tujuan atau goal yang akan dicapai. Bukan merupakan kemampuan mental atau kemampuan akademik, melainkan mengunggah kemapuan mental menjadi suatu aktivitas. Suatu aktivitas yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain kemudian pengeloaan diri itu juga  membutuhkan kemampuan yang dorongan diri untuk melakukan aktivitas sesuai denga waktu yang sudah seharusnya dilakukan. Nah, apakaha kalain tahu Manusia itu pada dasarnya dapat mengelola dirinya sendiri apabila dengan kemauannya, tetapi beberapa masih belum bisa mengatur dirinya dengan benar. Oke, saya ambilkan contoh saja tentang Tubuh Manusia. Ketika kita sedang makan, makana itu terasa sangat hambar tanpa adanya sambal pete buatan mama dengan tidak sadar kita mengambil sambal tersebut dengan takaran sesuai kenginan kita, semakin nikmat pasti kita akan nambah lagi samabalnya. Padahal dengan tidak sadar ada efek tersendiri setelah kita makan sambal tersebut. Nah apa itu efeknya?.... iya benar effeknya pada Tubuh kita bagaian perut akan terasa sakit (mules) itu adalah effek terlalu banyak makan sambal. Nah dari contoh itu dapat disimpulkan bahwa makan sambal sewajarnya saja jagan terlalu banyak atau berlebih karena sesuatu yang berlebih akan berdapak tidak baik,  itu juga termasuk bagian dari pengelolaan diri mengenali tubuh kita sesuai dengan kekebalan tubuh atau seberapa kuat tubuh kita untuk menerima asupan makanan yang berbau pedas pedas. Jika kita ingin mengatur diri sebaik-baiknya kita harus tegas dalam mengambil keputusan mana yang harus kita kerjakan dahulu, mana yang kurang penting, mana yang harus dilakukan, mana yang harus dipertanggung jawabkan dan tak tertinggal oleh perubahan. Lakukanlah apa yang seharusnya kita lakukan untuk hari ini dan dari perencanaan sebelumnya belum tertata. Perubahan akan mucul dengan pengelolaan diri  yang sesungguhnya.
            Mengelola diri kaitanya dengan pendidikan karakter. Pendidikan karakter memiliki batas-batasan formal sebagai manusia kita memiliki perbedaan, dalam kemampuan,bakat, minat, motivasi dan watak.Keterbatasan mereka masih bisa menjadi pribadi yang luar biasa. Batasan formal itu adalah sebagai wujud kesadaran diri sebagai manusia yang benar-benar manusia, alasannya manusia adalah sebagai Titah Tuhan. Maksudnya Titah Tuhan itu pengertian yang saya tangkapa dari Bapak Moh Aniq, Tuhan memiliki sifat pemaaf manusia juga memilikinya, namun Allah lebih besar memafkan umatnya cotohnya saja saat kita berbuat dosaa Allah memafkan kita sedangkan manusia itu sifatnya pemaaf namun berbeda konteks yah memaafkan namun masih ada perasaan belum bisa memaafkan seutuhnya.
            Beberapa manfaat apabila kitaa dapat menerapkan pengelolaan diri kita yaitu 1. Dapat menjadikan kita, pribadi yang mengharagai waktu. Karena waktu tidak dapat di beli dan tidak dapat datang kedua kalinnya  maka seseorang yang memiliki pengelolaan dir dengan baik, dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. 2 Mengelola diri dapt memperluas jaringan kita, dengan membentuk diri menjadi pibadi yang baik, maka sesorang tidak akan kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, pergaulannya luas dan memiliki  banyak teman. 3 pengelolaaan diri menuntun kita mencapai cita cita kita. Motivasi dan produktifitas akan mempercepat seseorang mencapai cita-cita yang diinginkan .Pengelolaan diri sangat penting karena ketika seseorang mengelola dirinya berati dia selalu bersikap waspada, memiliki perencanaan yang jelas, dan selalu mengawasi dirinya sendiri, walupun pada pelaksanaanya gagal dalam satu waktu dan berhasil pada kesempatan lain. Syarat utama sukses dalam hidup yaitu keberhasilan syarat utama sukses dalam hidup yaitu keberhasilan menerapkan manajemen diri, dan bagaimana berinteraksi dengan diri sendiri secara efektif. Kegagalan kita berinteraksi dengan diri sendiri akan mengakibatkan kegagalan dalam kehidupan. Berinteraksi sejatinya kita perlu tan pa adanya interaksi seperti tidak ada kehidupan di sekeliling kita
           
            Sekian repotase dari saya terimakasihhJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pola Pikir Manusia

Ide adalah hasil dari akal manusia. Dimana hal itu merupakan produk apabila manusia menggunakan akal pikirannya dalam merespon sesuatu/ling...