Jumat, 05 Oktober 2018

PENDIDIKAN

    

Nama Fadila Nurfi Ardina
Kelas 7A
NPM 15120322




Reportase saya untuk pertemuan kedua, mata kuliah filsafat pendidikan ialah tentang mendengar  dinjadikan sebuah inspirasi kita untuk menulis. Telinga adalah salah satu alat Indra kita yang digunakan untuk Mendengar dalam implementasi untuk kehidupan sehari-hari , informasi yang di dapat diperoleh dari alat pendengar.  Nah informasi yang di dapat memerlukan konsentrasi dan pemahaman saat kegiatan/proses di dalam kegiatan atau forum penting . Proses pendengaran merupakan salah satu aktifitas yang di tunjukan untuk didengarkan dan dipahami oleh dirinya sendiri. Contohnya saat kita mendengarkan cerita kemudia kita bisa menuliskan kembali apa inti cerita yang sudah didengar. Seperti saya yang sekarang melakukan repotase  menuliskan kembali apa yang sudah saya dengar dan menjelaskan kembali ke dalam bentuk tulisan. Alat pendengaran telinga harus mendengarkan baik-baik dan berkosentrasi pada topik apa yang di bicarakan.
            Ketika mendengar kata-kata tentang pendidikan, selalu terbesit dengan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara. Beliau juga menjadi pemikir pendidikan Indonesia bahkan juga di dunia. Sebagai contoh beliau mengungkapkan jika Finlandia ternyata mengakses filsafat Ki Hajar Dewantara yang kemudian Finlandia menjadi Negara terbaik nomor satu di dunia pendidikan. Bahkan itu sudah terlihat secara nyata.Lalu bagaimana cara kita memberi rasa cinta terhadap pendidikan di Indonesia? jika Finlandia yang mengakses filsafat  dari Indonesia saja bisa? Hal itu karena pendidikan nasional itu awalnya lahir dari rasa kemerdekaan. 
Arti Merdeka 
1. Mengetahui Potensi 
            potensi diri dengan membuat keputusan secara sadar bahwa kamu ingin berkembang dan berubah menjadi lebih baik untuk berubah dan berkembang sangat bagus untuk dapat membuat kamu bergerak maju. Keputusan ini adalah bentuk dari niat untuk menggali potensi diri.Ketika kamu sudah memiliki niat maka kamu akan dapat melakukan berbagai cara untuk menemukan potensi diri. “Semua tindakan berawal dari sebuat niat,” memang terdengar seperti sebuah kalimat yang sangat klise, tapi kamu pasti juga setuju bahwa pernyataan ini memang benar adanya. selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk menemukan potensi diri adalah dengan belajar mengenali diri sendiri. Dalam dunia profesional, sangat penting bagi seseorang untuk mengetahui tentang kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Untuk dapat mengenali diri sendiri, kamu juga bisa bertanya pada orang-orang di sekitarmu tentang bagaimana mereka melihat kepribadianmu. Kebanyakan orang mungkin tidak akan memberitahumu secara langsung apa hal yang tidak mereka sukai dari dirimu. Tapi jika kamu meminta pendapat jujur mereka dan memberi tahu tujuanmu adalah untuk lebih mengenal dirimu sendiri, tentu orang lain akan menjawabnya. Asalkan kamu juga tidak tersinggung dengan segala jawaban yang didapat. Ketika kamu sudah mengetahui kekurangan dan kelebihanmu juga kekuatan dan kelemahanmu, maka kamu juga akan mengetahui apa saja yang harus kamu kembangkan dan perbaiki. Tentunya dengan semakin mengenal diri sendiri kamu juga akan semakin mengerti apa potensi diri yang kamu miliki
2. tidak tergantung kepada orang lain
            Orang yang bergantung tidak mampu mengndalkan dirinya sendiri dalam merencanakan dan membuat keputusan penting. Sebenarnya setiap orang bisa saja meminta dan mempertimbangkan pendapat orang lain sebelum akhirnya membuat keputusan yang tepat bagi mereka sendiri.
Namun pada kenyataanya orang yang bergantung sangat terikat dengan pendapat orng lain dan tidak mampu mengambil inisiatif untuk menentukan yang terbaik bagi dirinya.Orang yang bergantung pada oranglain tidak mampu bekerja sendiri, mereka cenderung mengandalkan orng lain (keluarga atau teman) dalam memnuhi kebutuhan emosional dan kebutuhan hidup orang lain
3. dapat mengatur dirinya sendiri 
            Mengatur dirinya sendiri temasuk aktivitas yang seringkali kita lakukan namun kebanyakan orang lalai akan pengaturan dirinya. Sebelum kita dapat mengatur sesorang atau mempimpi alakah baiknya kita harum memiliki kemampuan untuk mengatur diri sendiri  baik dalam waktu. Waktu salah satu termasuk  dalam mengatur diri contohnya saat kita sudah memiliki jadwal dengan orang maka alagkah baiknya kita harus memprioritaskan waktu yang lebih penting untuk kita temui. Mengatur diri termasuk sdalam mengetahui sifat sifat kita maka dari itu pandai padai kita untuk mengatur aktivitas yang ada pada diri kita sendiri.
            Dari ketiga penjelasan diatas termasuk yang dinamakan merdeka menurut kh Hajar Dewantara nah

Sekian repotase dari saya terimakasih J



   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pola Pikir Manusia

Ide adalah hasil dari akal manusia. Dimana hal itu merupakan produk apabila manusia menggunakan akal pikirannya dalam merespon sesuatu/ling...